Antara Prestasi Anies dan Prestasi Bank DKI |
Sobat sukses, frasa Ojo dibanding-bandingke di saeng-saengke seolah menjadi lirik dalam nada yang indah menjelang pilpres 2024. Bagaimana tidak? Sejumlah prestasi dan kinerja para pemimpin di negeri ini tentunya pun akan menjadi sorotan para netizen, ya lagu ini seperti pengingat bahwa kita sebaiknya jangan sekali-kali melupakan apa-apa yang telah dikerjakan orang-orang yang telah berjasa untuk negara ini.
Sekaligus janganlah membanding-bandingkan. Namun apa bisa dikata, sejumlah kerja, kerja dan kerja pak Jokowi jelas tampak terlihat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk negera ini. Sebut saja proyek-proyek strategis nasional, dan langkah-langkah politik pak Jokowi ditingkat internasional. Itupula yang mungkin menjadi semangat tersendiri bagi para kepala-kepala daerah, institusi, lembaga dan instansi tertentu berbuat lebih baik pula.
Sebut saja yang belum lama ini ditorehkan gubernur pak Anies Baswedan dalam membangun Jakarta juga tak main-main sehingga mampu menjadi sebuah prestasi. Tak hanya itu Bank DKI, bank milik Pemprov DKI Jakarta, masuk ke dalam daftar 20 Bank Terbaik di Indonesia sekaligus masuk dalam jajaran World’s Best Banks atau Bank Terbaik di Dunia tahun 2022 versi Majalah Forbes.
Hal ini berkat pertumbuhan kinerja keuangan yang di atas rata-rata industri perbankan nasional dan berbagai terobosan inovasi layanan perbankan digital yang dilakukan oleh Bank DKI. Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (14/04).
Namun diantara prestasi-prestasi jakarta khususnya bank DKI ternyata Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meringkus total lima tersangka berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan kredit Bank Jateng cabang Blora dan Jakarta. Kerugian keuangan negara dari dua kasus itu ditaksir mencapai Rp597,97 miliar.